Gagal Kibarkan Bendera di Depan Presiden Jokowi Saya Merasa Sehat Tes PCR Hasilnya Negatif
SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Keinginan I Nyoman Ananta Sumanata untuk mengibarkan bendera merah putih di istana negara pada upacara HUT RI ke 76 mendatang kini pupus sudah.
I Nyoman seharusnya menjadi satu satunya utusan kabupaten OKU Timur mewakili provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk berangkat ke Jakarta setelah dinyatakan lulus diberbagai tahapan seleksi sebelumnya.
Namun kenyataan berkata lain, remaja kelahiran OKU Timur 15 November 2004 itu mendapatkan hasil reaktif saat ia melakukan tes PCR di Palembang.
Akibat hasil tersebut, Nyoman dinyatakan batal untuk menjadi salah satu anggota Paskibraka yang mengibarkan bendera di hadapan presiden secara langsung pada 17 Agustus 2021.
Nyoman mengatakan, bahwa pada Kamis (22/7/2021) ia berangkat ke Palembang untuk melakukan observasi kesehatan.
Kemudian pada Jumat (23/7/2021) sekitar pukul 10.00 WIB, ia melakukan tes PCR di RSUD Palembang dan hasilnya tidak langsung keluar melainkan disuruh untuk menunggu terlebih dahulu.
"Lalu pada Sabtu (24/7/2021) tiba - tiba orang tua saya dipanggil dan secara mendadak juga saya dapat info kalau sudah ada orang lain yang menggantikan posisi saya," kata Nyoman dengan nada pelan.
Mengetahui bahwa posisinya digantikan, sontak saja membuat Nyoman benar - benar terpukul.
"Sempat putus asa, kalau tidak ada temen - temen dan keluarga saya yang mendukung. Saya tidak tahu keadaan saya sekarang bagaimana," ucap Siswa kelas 1 SMA Negeri 1 Belitang OKU Timur ini.
Kemudian ia dijemput kedua orang tuanya untuk pulang ke Belitang Kabupaten OKU Timur.
0 Response to "Gagal Kibarkan Bendera di Depan Presiden Jokowi Saya Merasa Sehat Tes PCR Hasilnya Negatif"
Post a Comment