Seprianus Bilang Kritik Kinerja Penegak Hukum NTT Boleh Tapi Harus Berdasar Tidak Asal Menuduh

Seprianus Bilang Kritik Aparat Penegak Hukum NTT Boleh, Tapi Harus Berdasar, Tidak Asal Menuduh

POS-KUPANG.COM â€" Sebagai aparat penegak hukum, tentu akan menghadapi kritikan dan saran dari berbagai pihak.

Tentu ini menjadi hal yang biasa dan hal ini dialami oleh penegak hukum di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berbagai tudingan miring yang dilontarkan kepada penegak hukum di Propinsi (NTT) terutama terkait kinerja dalam penanganan kasus korupsi RS Pratama Boking dan proyek Awalolong.

Tudingan miring itu mendapat tanggapan beragam dari masyarakat.

Baca juga: Pimpin Anev Pelaksanaan PPKM Mikro dan Proses Vaksinasi, Kapolda NTT Minta Kurangi Mobilitas

[embedded content]

Satu diantarnya adalah dari organisasi kemasyarakatan Komunitas Timor Tengah  Selatan Adil Sejahtera.

Ketua Komunitas TTS, Seprianus Apsalom Natonis, mengatakan kritikan kepada penegak hukum boleh-boleh saja tapi harus berdasarkan bukti yang kuat, tidak asal menuduh.

“Kita harus mengerti alur penegakan hukum agar alur pemikiran kita terarah pada kasus korupsi yang sementara ditangani oleh penegak hukum di NTT,” kata Natonis, Jumat 16 Juli 2021 sebagaimana rilis yang diterima POS-KUPANG.COM.

Ia mengatakan  bahwa saat ini para penegak hukum sedang menyelidiki kasus-kasus itu dan tidak mungkin diumbar ke publik.

“Bukannya malah menuduh aparat penegak hukum berkongkalikong  atau menuduh tidak serius dalam penegakan hukum kasus korupsi,” ujar Natonis.

Baca juga: Amppera Kupang Desak Penyidik Polda NTT Periksa Bupati Lembata Dituding Otaki Proyek Awalolong

0 Response to "Seprianus Bilang Kritik Kinerja Penegak Hukum NTT Boleh Tapi Harus Berdasar Tidak Asal Menuduh"

Post a Comment