Terdampak Banjir Warga Kilometer 10-Maluku Tengah Kecewa Bantuan BPBD Tidak Sesuai Data
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Warga Kilo Meter 10 Dusun Huamteno, Negeri/Desa Sepa, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah kecewa pembagian sembako tidak sesuai data yang diberikan BPBD Maluku Tengah.
Kepala Dusun Huameteno, Husain Latue mengungkapkan kekesalannya usai melihat bantuan yang sembako yang diberikan kepada warganya yang terdampak genangan air, Maluku Tengah. Kamis (22/7/2021).
"Mereka berikan tidak sesuai, di data tertera 18 orang, tapi minya goreng, gula diberikan tidak sesuai makannya kita bagi ke warga juga bingung mau bagi bagaimana," ujarnya.
"Minyak goreng hanya 9 kemasan, ditambah gula juga demikian bagitu, jadi kita bingung baginya seperti apa karena jumlah hanya segitu sementara penerima banyak," sambung dia.
Warga dusun Huameteno yang berjumlah 120 Kepala Keluarga itu semuanya terdampak genangan air.
Rumah rumah mereka termasuk dirinya semalaman terkena dampak.
Namun sebagian rumah airnya sudah surut sejak pukul 09:00 pagi. Dan sebagian barut di pukul 16:45 atau Kamis sore, (22/7/2021).
"Disini ini samua kena dampak makannya mereka cek cuma yang tadi pagi saja waktu genangan air dibeberapa rumah saja sementara dari semalam hampir samua rumah disini itu tarendam air,"tegas dia.
Lanjutnya, masih ada lagi 17 Kepala keluarga di kompleks Makassar yang berada tak jauh dari perumahan tersebut.
"Itu dikompleks Makassar juga sampe sekarng tidak bisa masuk kesana karena genangan air masih ada, itu juga mereka tidak didata," keluhnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan rumah di kawasan Meter 10 Dusun Huamteno, Negeri/Desa Sepa, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah terendam banjir pasca hujan dengan intensitas tinggi terjadi, Kamis (22/7/2021).
0 Response to "Terdampak Banjir Warga Kilometer 10-Maluku Tengah Kecewa Bantuan BPBD Tidak Sesuai Data"
Post a Comment