Bupati Banjarnegara Minta Maaf Pasca-Sebut Luhut Menteri Penjahit Saya Tak Hafal Namanya Panjang

TRIBUNPAPUABARAT.COM â€" Setelah menyebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan sebutan “Menteri Penjahit”, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono kini meminta maaf.

Budhi mengaku tak hafal nama Luhut karena terlalu panjang.

"Mohon maaf kemarin saya menyebut ‘Menteri Penjahit’, karena saya tidak hafal namanya panjang sekali. Ini sekarang saya baca yang jelas, ini saya baca dan saya mohon maaf, (yang betul) adalah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan," ujarnya.

Pria yang kerap disapa Wing Chin ini mengatakan bahwa dirinya tidak mempunyai maksud untuk menghina.

"Mohon maaf karena tidak hafal, jadi disingkat yang mudah. Tapi, saya tidak punya tujuan menghina apa pun, karena sebisa saya bicara," ucapnya.

Baca juga: Minta Pemda Tak Tutup-tutupi Data Covid-19, Luhut: Itu Masalah Kita Ramai-ramai Kok

"Sekali lagi kami mohon maaf kemarin yang saya sebut ‘Pak Penjahit’, karena saya tidak hafal semuanya. Mohon Bapak Menteri bisa memaafkan saya. Demi Allah, demi Rasulullah saya lahir batin untuk melaksanakan tugas negara," imbuhnya.

Selain meminta maaf kepada Luhut, Bupati Banjarnegara juga menyampaikan maaf kepada warga Batak bermarga Panjaitan.

"Dan terakhir kepada warga dari Tapanuli yang memiliki warga Panjaitan, yang pada waktu yang lalu saya sebut 'Penjahit' karena saya tidak hafal, karena saya tidak hafal marga warga Tapanuli. Tapi hari ini saya baru paham, maka saya tulis, dan saya mohon maaf, yang sebenarnya adalah marga Panjaitan," paparnya.

Dia kembali menegaskan bahwa tidak punya niat untuk menghina orang lain.

Baca juga: Pemerintah Wacanakan Kartu Vaksin Covid-19 Jadi Syarat di Tempat Umum, Ini Penjelasan Luhut

"Jadi saya mohon maaf. Demi Allah, saya tidak pernah punya niat menghina orang lain, apabila dianggap menghina, saya siap dikutuk apa pun juga," tuturnya.

0 Response to "Bupati Banjarnegara Minta Maaf Pasca-Sebut Luhut Menteri Penjahit Saya Tak Hafal Namanya Panjang"

Post a Comment