Kota Kanal Venesia Bakal Menerapkan Tiket Masuk Wisata

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Venesia di Italia terus memutar otak untuk menjaga kelestarian alam dan bangunan bersejarah di kotanya setelah gerbang pariwisata kembali dibuka pascapandemi virus corona.

Saat ini muncul rencana membatasi jumlah wisatawan yang diizinkan masuk ke dalam kota dengan penerapan biaya masuk.

Jika jadi diterapkan, aturan ini akan berlaku pada musim panas tahun depan.


Setelah hampir terdepak dari daftar situs Warisan Dunia UNESCO, kini Venesia semakin fokus menjaga kawasannya.

Masalah kepadatan turis, yang menyebabkan kepadatan lalu lintas kapal hingga sampah, menjadi sorotan utama dalam pengembangan Venesia sebagai kota kuno yang ingin didatangi wisatawan.

Penerapan tiket masuk diperkirakan bisa mengurai jumlah kepadatan di kota kanal ini.

Ide mengenai tiket masuk ke Venesia sebenarnya telah dicetuskan sejak musim panas tahun 2018, ketika pemerintah setempat memutuskan bahwa semua pengunjung akan dikenakan biaya masuk mulai dari €3 - €10 (sekitar Rp50 ribu hingga Rp170 ribu).

Namun skema ini ditangguhkan karena dunia mengalami pandemi virus corona.

Menurut media lokal, seperti yang dikutip dari Lonely Planet pada Selasa (31/8), skema itu kemungkinan akan diterapkan pada musim panas 2022.

Pembelian tiket masuk ini akan diterapkan di gerbang-gerbang masuk Venesia.

Semua penduduk, pekerja, dan pelajar yang hendak memasuki Venesia setiap hari akan memiliki kunci pintu putar virtual melalui aplikasi di ponsel cerdas mereka, dan wisatawan akan mengisi tempat yang tersisa setiap hari dengan memesan pintu masuk mereka.

Harga tiket masuk seharga €3 berlaku di musim yang terbilang sepi turis, harganya meningkat menjadi €10 di musim ramai turis.

Warga kota dan kerabat mereka, anak-anak di bawah enam tahun dan orang-orang yang menginap di hotel lokal tidak perlu membayar biaya masuk. Tiket masuk hanya ditujukan untuk pelancong harian.

The Times melaporkan bahwa dewan kota menyetujui rencana tersebut minggu lalu dan pemerintah juga ingin menerapkannya setelah bertahun-tahun menundanya.

Ide penerapan tiket masuk di Venesia muncul lagi setelah jumlah pengunjung meningkat lagi, dengan 80 ribu orang setiap hari berkunjung di akhir musim panas kemarin, menurut surat kabar itu.

Sebelumnya Venesia juga telah secara resmi melarang kapal pesiar berlayar dari pusat kota bersejarah pada bulan April, setelah UNESCO memperingatkan kota tentang "kerusakan bangunan yang disebabkan oleh arus kapal pesiar.

[Gambas:Video CNN]

(ard)

0 Response to "Kota Kanal Venesia Bakal Menerapkan Tiket Masuk Wisata"

Post a Comment