Lahan Pertanian Jahe Terendam Banjir Warga Mempawah Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dampak hujan lebat yang terjadi seharian di Kabupaten Mempawah, sejak kemarin siang hingga hari ini Rabu 18 Agustus 2021 berdampak pada beberapa titik wilayah yang terendam banjir.
Salah satunya yakni Desa Antibar Kecamatan Mempawah Timur, yang pada saat ini dikabarkan terendam banjir.
Bukan hanya rumah warga yang terendam banjir, namun lahan pertanian warga juga terkena dampaknya.
Seperti yang dirasakan oleh salah satu warga Dusun Mekar Jaya, Desa Antibar, Muhaimin, yang menyebutkan bahwa bukan hanya rumahnya yang terdampak banjir, namun lahan pertanian jahe miliknya juga terkena imbas.
"Lahan pertanian Jahe milik saya sekitar 2 hektare, dan sekitar 1 hektare itu terendam banjir, sehingga dapat dikatakan gagal panen. Karena kalau jahe tergenang air akan membusuk," terangnya.
รข¢ Dampak Hujan Lebat di Mempawah, Desa Antibar Terendam Banjir
Dikatakan Muhaimin untuk debit air ada yang mencapai kedalaman 1 meter.
"Kalau debit air sih bervariasi, ada yang setengah meter dan ada yang sampai 1 meter," terangnya.
Dari kejadian tersebut dikatakan Muhaimin, dirinya mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
"Kalau saya sendiri sesuai modal yang sudah saya keluarkan ada sekitar 75 juta kerugian yang saya alami," katanya.
Dirinya berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah melalui dinas terkait.
"Semoga ada bantuan, baik itu bibit ataupun lainnya, sehingga nantinya saya dan warga lainnya yang juga terdampak bisa bertani kembali," tutupnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Mempawah)
0 Response to "Lahan Pertanian Jahe Terendam Banjir Warga Mempawah Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah"
Post a Comment