Pakar Prediksi Covid-19 Bakal Jadi Endemi di Masa Depan

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah pakar memperkirakan pandemi Covid-19 akan berakhir menjadi endemi dan penduduk dunia bakal hidup berdampingan dengan virus itu.

"Sirkulasi lanjutan yang diharapkan dari SARS-CoV-2 berlawanan dengan sirkulasi pertama SARS pada 2003 dan dengan wabah virus Ebola di Afrika Barat pada 2014, ketika langkah-langkah kesehatan masyarakat akhirnya menghentikan penyebaran dan mengakhiri kedua wabah tersebut," ujar Associate Professor Imunologi dan Penyakit Menular, Yonatan Grad, Melvin J. dan Geraldine L. Glimcher, seperti dikutip dari laman resmi Harvard, Senin (23/8).

Melvin dan Glimcher menyatakan sulit memperkirakan waktu pergeseran pandemi Covid-19 ke tahap endemi. Sebab virus itu menyebar di berbagai wilayah dan kemungkinan hal itu akan bertahan lama karena frekuensi kontak fisik antarmanusia yang cukup sering.


"Itu tergantung pada faktor-faktor seperti kekuatan dan durasi perlindungan kekebalan dari vaksinasi dan infeksi alami, pola kontak kita satu sama lain yang memungkinkan penyebaran, dan penularan virus," kata mereka.

Menurut kedua peneliti itu, pandemi umumnya dimulai dengan tingkat kematian akibat infeksi yang lebih tinggi daripada yang diamati pada tahun-tahun setelah kemunculannya ketika virus terus beredar.

"Sementara penurunan tingkat kematian setelah pandemi mungkin disebabkan oleh sejumlah faktor, satu kemungkinan kontributor utama adalah bahwa putaran pertama paparan patogen memberikan beberapa tingkat perlindungan terhadap infeksi ulang dan tingkat keparahan penyakit jika infeksi ulang memang terjadi," kata mereka.

Seperti dilansir ScienceAlert, Dr. Lee Riley dari UC Berkeley menyoroti satu hambatan utama untuk menghilangkan Covid-19, yakni virus yang dapat bermutasi menjadi kebal terhadap vaksin.

Dia mengatakan di sejumlah tempat di mana ada campuran populasi yang divaksinasi dan yang tidak, vaksin dapat memberikan tekanan selektif pada virus untuk mengalami mutasi lebih lanjut. Varian baru nantinya akan menyebar di antara orang yang tidak divaksinasi.

Beberapa varian juga dapat menginfeksi orang yang sudah divaksinasi.

Menurut Riley, kesulitan lain dalam mencapai herd immunity adalah beberapa vaksin yang tersedia saat ini tidak memberikan kekebalan seratus persen terhadap penularan Covid-19.

Professor Graham Medley, pakar pemodelan penyakit dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, mengatakan endemi artinya selalu ada orang yang terinfeksi, menularkan ke orang lain dan kemudian sembuh. Dalam waktu yang lama, setiap orang rata-rata menginfeksi satu orang lain, sehingga jumlah yang terinfeksi kurang lebih sama.

Hal ini sangat berbeda dengan tingginya tingkat penularan yang kita lihat selama pandemi.

(mhr/ayp)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Pakar Prediksi Covid-19 Bakal Jadi Endemi di Masa Depan"

Post a Comment