Taliban Kembali Kuasai Afghanistan NATO Beri Peringatan

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Luar Negeri NATO, pada Jumat (20/8), memperingatkan Taliban untuk tidak membuat Afghanistan kembali menjadi tempat terorisme berkembang biak, seperti pada dua dekade lalu dan membuat Barat campur tangan.

"Selama 20 tahun terakhir, kami telah berhasil menyangkal teroris sebagai tempat yang aman di Afghanistan untuk memicu serangan," tulis kementerian luar negeri aliansi tersebut.

"Kami tidak akan membiarkan teroris mana pun mengancam kami. Kami tetap berkomitmen untuk memerangi terorisme dengan tekad, kesungguhan hati, dan solidaritas," lanjutnya.


Pernyataan ini tidak secara gamblang mengancam Taliban dengan serangan militer, seperti yang dilakukan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, dalam konferensi pers awal pekan ini.

"Kami memiliki kemampuan untuk menyerang kelompok teroris dari kejauhan bila kami melihat kelompok teroris itu kembali mencoba membangun mereka sendiri dan merencanakan, mengatur serangan terhadap sekutu NATO dan negara merdeka," kata Stoltenberg, Selasa (17/8).

Dalam pidato pada Jumat (20/8), Stoltenberg menyebut sudah menjadi prioritas NATO untuk mengevakuasi warga dari Kabul dan tetap menjaga bandara tetap beroperasi.

"Situasinya tetap sulit dan tidak dapat diprediksi," katanya kepada media. "Tantangan utama yang kami hadapi adalah memastikan masyarakat menjangkau dan memasuki Bandara Kabul,"

Sebanyak lebih dari 18 ribu orang telah terbang keluar dari Kabul sejak Taliban mengambil alih ibu kota Afghanistan tersebut, menurut NATO. Namun ribuan orang lainnya, yang putus asa mencoba melarikan diri dari negara tersebut, masih memadati bandara.

Stoltenberg berterima kasih kepada Turki, Amerika Serikat, dan Inggris atas upaya mereka membangun keamanan di Bandara Kabul.

Ia kemudian memperingatkan kembali Taliban untuk mengizinkan perjalanan yang aman bagi semua warga negara asing dan warga Afghanistan yang ingin meninggalkan negara tersebut.

Setelah lebih dari dua dekade, NATO pada musim panas ini menyelesaikan operasi militer mereka di Afghanistan dan menarik sebagian besar tentara dari negara tersebut.

Namun aliansi tersebut masih menjalankan perwakilan diplomatik di Kabul, dan yang bermarkas di Brussel, juga berfungsi sebagai forum mengoordinasikan langkah-langkah nasional di Afghanistan seperti evakuasi warga.

(Reuters/end)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Taliban Kembali Kuasai Afghanistan NATO Beri Peringatan"

Post a Comment