Coki Pardede Minta Maaf Jadi Tersangka Kasus Suntik Sabu

Jakarta, CNN Indonesia --

Komika Reza alias Coki Pardede meminta maaf setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. Ia meminta penggemarnya bersabar karena karyanya akan tertunda.

"Saya juga ingin meminta maaf kepada orang-orang yang menikmati karya saya. Mohon bersabar dulu karena akan agak sedikit tertunda karya-karya yang bisa teman-teman nikmati," kata Coki dalam konferensi pers di Polrestro Tangerang Kota, Sabtu (4/9).

Coki mengungkapkan, saat ini dirinya harus menghadapi urusan yang lebih penting, yakni menyembuhkan kecanduan konsumsi barang haram.


Ia menyampaikan pesan bahwa kasus yang menjerat dirinya harus menjadi pembelajaran di tengah masyarakat agar tak terjerumus dalam ketergantungan obat terlarang.

"Biarlah ini menjadi pelajaran buat saya tentunya dan juga pelajaran buat teman-teman yang ada di luar sana bahwa ketergantungan kepada zat terlarang itu tidak ada untungnya sama sekali," ucap dia.

Coki juga mengatakan bahwa saat ini dirinya akan memperbaiki diri terlebih dahulu. Namun, kata dia, nantinya ia akan kembali ke panggung hiburan setelah menjadi lebih baik.

"Biar nanti saat saya kembali ke panggung itu saya jadi lebih baik, jadi lebih bertanggung jawab, dan bisa menghibur teman-teman yang ada di luar sana. Dua, tiga, atau empat kali lipat lebih baik daripada saya yang sekarang" ujar Coki.

Coki juga meminta maaf kepada keluarga dan manajemen yang menaungi kariernya saat ini. Ia menyadari, kasus ini akan sangat berdampak pada pekerjaan-pekerjaan yang harusnya dapat dirampungkan.

Coki ditangkap dengan barang bukti berupa alat suntik dan narkoba jenis sabu seberat 0,3 gram di kediamannya daerah Pagedangan, Kota Tangerang, beberapa waktu lalu.

Ia menggunakan barang haram itu dengan cara yang tak lazim, yakni menyuntikkannya ke dalam tubuh lewat dubur. Polisi mengatakan, cara coki tersebut dipelajarinya lewat YouTube.

(mjo/has/asa)

0 Response to "Coki Pardede Minta Maaf Jadi Tersangka Kasus Suntik Sabu"

Post a Comment