Pemimpin Perguruan Tinggi Diminta Aktif Siapkan PTM Terbatas

JawaPos.com â€" Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) sekaligus Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jamal Wiwoho mengakui pentingnya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas merupakan upaya pencegahan hilangnya capaian belajar (learning loss). Dirinya juga menyoroti banyaknya mahasiswa yang ingin kembali ke kampus untuk berinteraksi dengan teman-temannya dan beraktivitas kembali.

Namun, hal ini harus diikuti dengan pemenuhan syarat PTM terbatas. Seperti seluruh warga kampus sudah divaksinasi dan izin orang tua bagi mahasiswa untuk mengikuti PTM terbatas.

“Izin orang tua amat penting untuk mahasiswa mendapatkan legitimasi tatap muka. Termasuk, di dalamnya, tidak memiliki penyakit bawaan,” ujar dia dalam keterangan resmi, Minggu (26/9).

Dirinya mengakui, keberhasilan tatap muka terbatas memang kembali kepada para rektor dan kepala perguruan tinggi dalam mempersiapkan kampusnya. Untuk itu, ia mengajak para rektor segera mempersiapkan hal tersebut.

“Saya mengajak para pemimpin perguruan tinggi untuk bersama-sama memberanikan diri memulai PTM Terbatas dengan prinsip bersyarat, berizin, dan bertahap ini. Dengan begini, akan ada kampus-kampus yang membuka diri secara perlahan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Perubahan Perilaku, Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Darmadi juga menekankan bahwa prinsip kebijakan pendidikan di masa pandemi adalah kesehatan dan keselamatan warga kampus.

Related Posts

0 Response to "Pemimpin Perguruan Tinggi Diminta Aktif Siapkan PTM Terbatas"

Post a Comment