Alasan Dirut LRT Jakarta Dicopot

Kamis, 4 November 2021 - 23:00 WIB

VIVA â€" Kasus kecelakaan tabrakan kereta LRT Jakarta yang terjadi di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, berimbas pencopotan terhadap Direktur Utama PT LRT Jakarta, Wijanarko.

Kabar informasi itu dibenarkan oleh Direktur SDM PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Taufiqurrachman saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 4 November 2021. 

Ia berdalih, bukan pencopotan tapi hanya pergantian roda perusahaan agar lebih baik lagi dalam mengelola manajemen LRT Jakarta tersebut. 

"Penyegaran biasa itu pergantian penjabat di BUMD dan anak usahanya bagian dari pengembangan talend and develompment memberikan penyegaran terhadap pelaksanaan di anak usaha," kata Taufiqurrachman. 

Pergantian Dirut LRT Jakarta itu berdasarkan hasil rapat keputusan pemegang saham. "Peraturan yang baru anytime sebagai direksi bisa diangkat atau diganti pemegang saham," katanya. 

Dirut Wijanarko diisi Hendri Saputra sebagai pelaksana tugas (Plt) Dirut LRTJ. Kemudian, Direktur Operasi dan Perawatan LRTJ Indarto Wibisono digantikan oleh Aditia Kesuma Negara sebagai Plt.

Maka, tugas dari Plt Direktur Utama PT LRT Jakarta yaitu menjalankan amanat pemegang saham. "Itu kan tertuang dalam AD/ART untuk menjalankan operasional dan maintenance LRT sesuai amanat pemegang saham," katanya. 

0 Response to "Alasan Dirut LRT Jakarta Dicopot"

Post a Comment