KemenPPPA Minta UMKM Perempuan Manfaatkan Digitalisasi Pemasaran di Tengah Pandemi Covid-19
TRIBUN-SULBAR.COM - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia selama kurang lebih dua tahun belakangan ini membawa dampak dan tantangan dalam berbagai bidang.
Khususnya bagi perempuan, mulai dari perekonomian, kekerasan dalam rumah tangga hingga kesehatan mental.
Pemerintah juga telah melakukan berbagai macam cara untuk mengatasi tantangan yang ada, salah satu diantaranya adalah meluncurkan program Layanan Kesehatan Jiwa (SEJIWA).
Program ini merupakan respon pemerintah untuk memberikan pemenuhan hak kesehatan mental masyarakat terutama di masa pandemi Covid 19.
Pasalnya, tidak hanya masalah fisik akan tetapi pandemi Covid 19 membawa implikasi besar terhadap kondisi psikologi masyarakat.
Melalui program ini, sebagian masyarakat mengadukan isu-isu kekerasan, masalah dalam rumah tangga hingga konsultasi masalah pribadi.
ILUSTRASI Perempuan pelaku UMKM. (kompas.com) Baca juga: 37 Juta UMKM di Indonesia Dikelola Perempuan, Airlangga: Naluri Survive Untuk Keluarganya Tinggi
Baca juga: Agar Usaha Lancar, Pelaku UMKM Harus Adopsi Digitalisasi dan Jaga Kepercayaan Konsumen
Tak hanya itu, pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) juga terus berupaya meralisasikan pembangunan berkelanjutan utamanya dalam implementasi di desa.
Demi mewujudkan kesetaraan gender dan mengurangi isu kekerasan terhadap perempuan dan akan.
Perempuan-perempuan di desa terus didorong untuk mampu menyuarakan pendapatnya dalam berbagai forum.
"Kami terus mendorong perempuan agar perempuan di tingkat desa bisa ikut bersuara di musyawarah perencanaan pembangunan agar aspirasi mereka bisa ikut dibawa dan kepentingan mereka bisa terakomodir di rencana program pembngunan di tingkat desa," ucap Plt Deputi Partisipasi Masyarakat dan Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Keluarga Kemen PPPA, Indra Gunawan.
0 Response to "KemenPPPA Minta UMKM Perempuan Manfaatkan Digitalisasi Pemasaran di Tengah Pandemi Covid-19"
Post a Comment