Angela Merkel Menyebut Dampak Banjir di Jerman Mengerikan

TRIBUN-BALI.COM, BERLIN - Kanselir Jerman Angela Merkel menyebut dampak banjir di negeri itu mengerikan.

Hal itu dikatakan Merkel setelah berkunjung ke sebuah desa yang hancur pada Minggu 18 Juli 2021. Sejauh ini jumlah korban tewas akibat banjir di Eropa Barat meningkat di atas 180 jiwa.

Angela Merkel berjanji memberikan bantuan keuangan dengan cepat, dan melipatgandakan fokus politik untuk mengekang perubahan iklim.

Merkel mengunjungi Schuld, sebuah desa di tikungan sempit Sungai Ahr di kawasan Jerman barat.

Baca juga: Angela Merkel Minta Kaum Muda Jauhi Pesta Demi Mencegah Klaster Covid-19

Di desa ini banyak bangunan rusak atau hancur oleh banjir yang naik dengan cepat pada Rabu malam 14 Juli 2021.

Meskipun Wali Kota Schuld mengatakan tidak ada yang terbunuh atau terluka di sana, banyak tempat lain yang tidak seberuntung itu.

Korban tewas di wilayah Ahrweiler, kota Schuld berada, mencapai 112 orang.

Menurut berwenang, orang-orang masih hilang dan mereka khawatir jumlah korban masih akan bertambah.

Di negara bagian tetangganya, Rhine-Westphalia Utara, yang memiliki penduduk terpadat di Jerman, 46 orang tewas, termasuk empat petugas pemadam kebakaran. Pemerintah Belgia mengonfirmasi 31 kematian di negara itu.

Angela Merkel mengatakan, sepanjang jalan menuju Schuld, sebagian masih dipenuhi puing-puing dan lumpur di bawah sinar matahari yang cerah.

0 Response to "Angela Merkel Menyebut Dampak Banjir di Jerman Mengerikan"

Post a Comment