Jadi Cadangan Isolasi Rusun Pasar Rumput Belum Bisa Dihuni
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta Selatan belum bisa ditempati meskipun telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (20/9).
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Sarjoko menyebut Rusun Pasar Rumput saat ini masih menjadi tempat cadangan untuk isolasi pasien Covid-19.
Menurutnya, hal tersebut merujuk Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Nomor 891 tahun 2021 tentang Penetapan Lokasi Isolasi dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan Lokasi Isolasi dalam Rangka Penanganan Covid-19.
"Rusunawa Pasar Rumput pada prinsipnya sudah siap dihuni. Namun sesuai Kepgub 891/2021, untuk sementara ini belum bisa dilakukan penghunian karena menjadi salah satu tempat dicadangkan untuk tempat isolasi terkendali Covid-19," kata Sarjoko saat dihubungi, Senin (20/9).
Sarjoko menjelaskan Rusun Pasar Rumput terdiri dari 3 tower dengan 1.984 unit hunian. Selain itu terdapat 1.314 unit kios. Rusun tersebut dikelolah Pemprov DKI karena telah serah terima dari Kementerian PUPR.
"Rencana awal penghunian rusun (sesuai perjanjian kerja sama) adalah hunian diperuntukkan bagi warga dampak normalisasi kali ciliwung," katanya.
Presiden Jokowi sebelumnya meresmikan Rusun Pasar Rumput. Jokowi menyebut rusun tersebut bisa menampung warga yang terdampak program normalisasi Sungai Ciliwung.
Jokowi mengatakan rusun ini dibangun untuk menyediakan hunian murah dan terjangkau di lokasi strategis. Menurutnya, program ini bagian dari upaya pemerintah meringankan beban masyarakat.
"Saya juga senang mendengar bahwa rusun ini juga nantinya bisa menampung masyarakat dari sisi Sungai Ciliwung yang terdampak program normalisasi sungai bagi penanganan banjir," kata Jokowi saat meresmikan Rusun Pasar Rumput, dikutip dari rekaman suara yang diterima, Senin (30/9).
(yoa/fra)[Gambas:Video CNN]
0 Response to "Jadi Cadangan Isolasi Rusun Pasar Rumput Belum Bisa Dihuni"
Post a Comment