Kapolri Penurunan Level di NTB Harus Diimbangi Prokes yang Ketat

JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam rangka meninjau vaksinasi sekaligus membahas soal penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Sigit menyampaikan apresiasinya terhadap Forkompimda Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah bekerja keras menagani pandemi Covid-19 sehingga di wilayah NTB berdasarkan asasemen turun leve PPKM-nya. Adapun saat ini di beberapa Kabupaten NTB berada pada Level 3 PPKM sementara beberapa Kabupaten lain ada di Level 2.
Baca juga: Presiden Jokowi Perintahkan Transisi dari Pandemi ke Endemi, Ini Respons Menkes
Kendati demikian, Sigit mengingatkan bahwa penurunan level PPKM yang diikuti dengan pelonggaran di beberapa sektor dikhawatirkan dapat menjadi pemicu melonjaknya kasus baru Covid-19.
âDalam kesempatan ini selalu saya ingatkan, dalam penurunan level, tentunya akan ada aktivitas yang dilonggarkan, ada kurang lebih 10 sektor yang dilonggarkan, yang tentunya ini harus diwaspadai. Ini harus ditingkatkan protokol kesehatannya,â kata Sigit, Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Total Pasien Sembuh Covid-19 di RSDC Wisma Atlet 125.192 Orang
Karena kalau tidak menerapkan disiplin dengan protokol kesehatan, kata Sigit, semua pencapaian pengendalian dan penanganan Covid-19 yang telah menunjukan hasil baik ini tentunya akan sia-sia.
âIni yang tentunya perlu diedukasi, terus disosialisasikan. Dan masyarakat mohon kerjasamanya untuk bisa sama-sama menjaga protokol kesehatan,â ujar mantan Kapolda Banten ini.
Sebelumnya
0 Response to "Kapolri Penurunan Level di NTB Harus Diimbangi Prokes yang Ketat"
Post a Comment