Tanah Merah diserbu batalyon Raiders dan US Army

"Sebanyak 250 prajurit Batalyon 600 Raiders dan 122 serdadu Kompi C US Army dalam empat gelombang pendaratan menyebar di pantai dan segera menyuruk masuk hutan, mencari tempat berlindung, sementara para komandan regu berkoordinasi dan berkonsolidasi"

Balikpapan (ANTARA) - Menjelang bibir pantai, ratusan serdadu berloncatan ke air dari perahu karet (LCR, landing craft rubber) yang membawa mereka dari kapal pendarat pasukan Adri 45 milik TNI Angkatan Darat dan LCU-2000 yang dioperasikan US Army, tentara darat Amerika Serikat, Kamis.

“Jarak dari kapal ke bibir pantai 1.800 meter, dan kemudian pasukan harus turun dari LCR karena laut surut, dan secara taktis berjalan kaki dan berlari, lebih kurang 300 m ke daratan,” papar Wakil Komandan Latihan Bersama TNI-AD dan US Army Garuda Shield XV Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto di Pantai Tanjung Harapan, Tanah Merah, Samboja, Kutai Kartanegara, 70 km utara Balikpapan.

Sebanyak 250 prajurit Batalyon 600 Raiders dan 122 serdadu Kompi C US Army dalam empat gelombang pendaratan menyebar di pantai dan segera menyuruk masuk hutan, mencari tempat berlindung, sementara para komandan regu berkoordinasi dan berkonsolidasi.

“Ke kiri, ke kiri. Tetap di tempatmu sampai perintah selanjutnya,” kata seorang komandan regu Raider. Anak buahnya tiarap dalam senyap, menyembunyikan sosok mereka diantara semak, pepohonan, dan daun-daunan vegetasi pantai.

Menurut Pangdam Heri Wiranto, latihan praktik lapangan (field exercise) ini juga berisi latihan pertempuran darat. Untuk menggantikan amunisi, digunakan perangkat pembidik dan sensor laser sebagai alat latihan menembak dan pengobatan luka tembak (Multiple Integrated Laser Engagement MILES).

Juga ada menembak sasaran, mulai dengan senapan mesin ringan, mortir, hingga dengan roket Astros dan Himars. Tidak ketinggalan latihan Aviation and Medical Exercise atau latihan dan penerbangan medis.

“Karena itu saya berharap latihan bersama Garuda Shield XV 2021 ini dapat memberi pengalaman, kepercayaan diri, dan meningkatkan keterampilan prajurit hingga jadi lebih profesional,” kata Pangdam Wiranto yang mengikuti latihan serupa pada 1985 di Pantai Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, di awal karir militernya.

Latihan bersama ini berlangsung hingga 14 Agustus mendatang. Selain belajar dan berbagi ilmu dan pengalaman kemiliteran, para peserta Garuda Shield juga akan berkesempatan tampil dalam berbagai cabang olahraga, juga seni dan budaya, yang dilombakan antara kedua pasukan. 

Baca juga: TNI Angkatan Darat gelar latihan bersama tentara AS
Baca juga: Marinir Indonesia dan Amerika Serikat berlatih perang kota
Baca juga: TNI AU dan Militer AS latihan perang di Medan

Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto menyaksikan latihan pendaratan pasukan di Pantai Tanjung Harapan, Samboja, Kalimantan Timur dalam latihan bersandi Garuda Shields XV , Kamis 5/82021. (novi abdi/Antara)

Pewarta: Novi Abdi
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2021

0 Response to "Tanah Merah diserbu batalyon Raiders dan US Army"

Post a Comment